Kamis, 09 Mei 2013

Kumpulan Latihan Tes IQ dan Pembasannya


Soal 1

Ada seorang pria yang tinggal di lantai paling atas di sebuah apartemen yang sangat tinggi. Setiap hari ia menggunakan lift menuju ke lantai dasar, meninggalkan apartemen itu lalu pergi bekerja. Sekembalinya dari kerja, ia hanya bisa naik ke separuh perjalanan saja, sisanya ia harus berjalan kaki menggunakan tangga, kecuali hari sedang hujan. Mengapa ? (Ini mungkin adalah teka-teki klasik yang paling terkenal dari sekian banyak teka-teki berpikir lateral yang ada. Meski terdapat banyak kemungkinan jawaban yang sesuai dengan kondisi-kondisi di atas, namun hanya ada sebuah jawaban "resmi" yang benar-benar memuaskan.

Soal 2

Seorang pria menggunakan pakaian berwarna serba hitam, celana hitam, sepatu hitam, kaos kaki hitam, sarung tangan hitam, dan kacamata hitam. Ia berjalan di sebuah lorong hitam. Seluruh lampu di lorong itu padam total. Kemudian, sebuah kendaraan berwarna hitam dengan lampu yang juga padam meluncur memasuki lorong. Namun tepat di depan orang itu kendaraan berhenti. Bagaimana mungkin pengendara kendaraan bisa melihat lelaki itu ?

Soal 3

Mengapa lubang penutup riol jalan tidak berbentuk persegi, melainkan bulat ? (Sebenarnya ini lebih merupakan pertanyaan logika ketimbang lateral, namun pertanyaan ini adalah teka-teki menarik yang bisa dipecahkan menggunakan tehnik berpikir lateral. Sebuah perusahaan perangkat lunak terkenal diketahui menggunakannya sebagai pertanyaan dalam wawancara dengan calon karyawan mereka.)

Soal 4

Seorang pria pergi ke sebuah pesta dan minum beberapa gelas punch (semacam minuman campuran dengan es batu). Tak lama kemudian ia pergi meninggalkan pesta. Semua orang lain dalam pesta itu yang juga minum punch meninggal karena keracunan. Mengapa pria tadi tidak ikut meninggal ?

Soal 5

Seorang pria masuk ke sebuah bar dan meminta segelas air putih pada bartender. Segera saja bartender itu mengeluarkan senapan dan menondongkannya pada pria itu. Pria itu malah mengucapkan "terima kasih" lalu meninggalkan bar. (Teka-teki ini dianggap sebagai teka-teki terbaik dalam kategorinya. Jawabannya benar-benar sederhana, mengejutkan dan memuaskan. Kebanyakan orang berusaha keras untuk memecahkan teka-teki ini sebelum mereka menyukai jawaban memuaskan yang diberikan. Untuk mengukur kemampuan anda, silakan periksa jawabannya di bawah ini.

Soal 6


Seorang importir menerima kiriman barang dari luar negeri. Ia lupa berapa banyak barang yang ia pesan dan berapa harga masing-masing barang tersebut. Ia hanya ingat bahwa total harga barang tersebut adalah 1.111.111.

Berapa banyak barang yang ia pesan dan berapa harga masing-masing barang tersebut ?

Soal 7

Ada sepuluh tumpuk batang emas, dan masing-masing tumpuk terdiri dari sepuluh batang emas. Setiap batang emas asli memiliki berat 1 Kg, dan setiap batang emas campuran memiliki berat kurang 1 gram dari emas yang asli.

Salah satu tumpukan adalah tumpukan batang emas yang semuanya batangan emas campuran.

Berapa kali penimbangan yang tercepat yang dapat dilakukan ? Ingat bahwa ada 10 tumpukan dengan10 batang emas pada masing-masing tumpukan, jadi semuanya ada 100 batang emas.

Soal 8

Jika Anda mempunyai 5 pasang kaus kaki berwarna hitam, dan 7 pasang kaus kaki berwarna abu-abu, dan semuanya tersimpan menjadi satu dalam satu tempat. Berapa kali Anda harus mengambil agar Anda mendapatkan sepasang kaus kaki yang berwarna sama ? Ini adalah pertanyaan termudah yang seharusnya bisa Anda jawab dengan benar.

Soal 9

Ini adalah salah satu strategi perang jaman dulu yang masih sering ditiru oleh hampir semua negara. Asal strategi ini dari daratan China. Berikut adalah simulasinya.

Anda menjadi komandan perang yang membawahi 3 (tiga) buah barisan pasukan dengan kekuatan yang berbeda-beda, yang pertama sangat kuat, yang kedua sedang, dan yang ketiga lemah.

Anda juga tahu bahwa kekuatan musuh pun seperti Anda terdiri dari tiga barisan pasukan, yang kuat, sedang dan lemah.

Dapatkah Anda memenangkan perang tersebut ?

Dan Berikut Jawabanya :

Soal 1

Pria itu sangat, sangat pendek dan hanya bisa menjangkau tombol lantai separuh perjalanan ke atas gedung apartemennya. Tetapi, saat hari hujan ia membawa payung yang bisa ia gunakan untuk menekan tombol yang paling atas.

Soal 2

Saat itu adalah siang hari.

Soal 3

Tutup riol yang berbentuk persegi dapat tergelincir jatuh ke dalam riol secara diagonal. Sedangkan tutup riol yang berbentuk bulat tidak akan bisa tergelincir jatuh ke dalam lubang. Demi keselamatan dan kepraktisan, semua tutup riol haruslah bulat.

Soal 4

Racun yang ada dalam minuman punch itu berasal dari balok-balok es. Ketika pria itu meminum punch, es-es itu masih membeku dengan sempurna. Namun, sedikit demi sedikit meleleh dan meracuni minuman punch seluruh tamu lainnya.

Soal 5

Pria itu sedang kecegukan (kesedakan). Bartender mengetahuinya ketika pria itu mengatakan permintaannya. Bartender segera mengeluarkan senapan untuk mengejutkan pria itu. Ternyata apa yang dilakukannya berhasil menyembuhkan kecegukan pria itu. Maka pria itu tak lagi memerlukan air putih. (Ini adalah teka-teki yang sederhana saja namun sulit untuk dijawab. Ini adalah contoh sempurna atas sebuah situasi yang kelihatannya aneh dan tak masuk akal ternyata mempunyai penjelasan yang jelas dan sederhana. Anehnya teka-teki klasik ini tampaknya berlaku di budaya dan bahasa yang berbeda-beda.)

Soal 6

Barang yang dipesan sebanyak 239 buah dengan harga 4649 perbuah.

Soal 7

Cukup satu kali penimbangan. Caranya ambil satu batang emas dari tumpukan pertama, ambil dua batang emas dari tumpukan kedua, ambil tiga batang emas dari tumpukan ketiga, dan seterusnya sampai tumpukan kesepuluh. Total batangan emas yang ditimbang adalah 1+2+3+4+5+6+7+8+9+10 = 55. Seharusnya total berat untuk 55 batang emas tersebut adalah 55 Kg. Jika beratnya ternyata kurang 1 gram, berarti tumpukan pertama adalah tumpukan batangan emas campuran. Jika beratnya berkurang 2 gram, berarti tumpukan kedua adalah tumpukan batangan emas campuran, dan seterusnya.

Soal 8

Sobat cukup mengambil 3 (tiga) kali.

Soal 9

Anda dapat menang dalam perang jika Anda menggunakan strategi berikut. Pertama, Adu barisan lemah Anda dengan barisan kuat musuh (Anda kalah). Kedua adu barisan sedang Anda dengan barisan lemah musuh (Anda menang). ketiga adu barisan kuat Anda dengan barisan sedang musuh (Anda menang). Anda akan kalah sekali dan menang dua kali.



Doa - Doa mohon kemudahan dan perlindungan dari Jin yang akan mengganggu, InsyaAllah akan selamat



1. “Allohumma inni a’udzubika minal hammi wal huzni, wal ajzi, wal kasali, wal bukhli, wal jubni, wa dholaid daini, wa gholabatir rijali”.
“Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari rasa sedih dan duka cita/­kecemasan, dari rasa lemah dan kemalasan, dari kebakhilan dan sifat pengecut, dan beban hutang dan tekanan orang-orang (jahat)”.


2. “Ya muqollibal qulub tsabbit qolbi ‘alad dinika wa ‘ala tho’atika”.
“Wahai dzat yang membolak-balikk­an hati, tetapkanlah hatiku atas agama-Mu dan atas ketaatan kepada-Mu”.

Aku tahu ya Rabb, rizkiku tak mungkin diambil orang lain, maka hatiku tenang. Amal-amalku tak mungkin diambil orang, maka aku sibukkan diriku untuk beramal. Aku tahu Allah senantiasa melihatku, maka aku malu bila Allah mendapatkanku sedang maksiat. Aku tahu bahwa kematian menantiku, maka aku persiapkan bekal untuk berjumpa dengan Rabbku, maka aku munajat kepada-
Mu, khusnul khatimahkan diakhir hayatku.


3. bismillahilladhli laa ya dhuuru ma'asmihi syaiun fil ardhi wala fissama' wahuwassami'ul 'alim

artinya " dengan menyebut nama Allah yang tidak ada satupun yang dapat memeberi kemudharatan selama nama Allah disebut di langit dan di bumi dialah dzat yang maha mengetahui lagi maha mendengar


4. hasbunalloh wani’mal wakil ni’mal maula wani’mannashir

""Cukuplah Allah menjadi Penolong kami dan Allah adalah sebaik-baik Pelindung.'" 

5. Audzu bikalimatillahit tammati kuliha minsyarri ma kholaq

Air Bus Pesawat Jet Komersil Berteknologi Tinggi




Eropa memiliki Airbus Industrie. Pabrik pesawat Airbus ini berpusat di Toulouse, Perancis. Modalnya berasal dari EADS (80%) dan BAE System (20%). EADS adalah European Aeronautic Defence and Space Company N.V. Semacam korporasi yang terbesar di bidang industri dirgantara di Eropa. Sedangkan BAE System ini adalah raksasa kontraktor pertahanan terbesar  kedua di Eropa. BAE System ini terdiri dari  perusahaan-perusahaan besar seperti BAe (British Aerospace), GEC (General Electric Company), dan MES (Marconi Electronic System).
Melihat siapa-siapa yang berdiri di belakang Airbus Industri diatas, bisa dibayangkan bagaimana seriusnya konsorsium Eropa ini mengerjakan program pesawat terbang produk Airbus. Tidak heran jika dalam beberapa segi teknis dan non teknis, produk Airbus ternyata memang lebih unggul dibanding  produk Boeing. Pegawai Airbus yang berjumlah 57.000 itu tersebar di berbagai perusahaan Airbus yang terletak di Jerman, Perancis, Inggris, dan Spanyol. Penyelesaian perakitan terakhir tetap di Toulouse, Perancis.
Airbus A330-200
Salah satu produk Airbus Industrie yang saat ini sangat popular adalah pesawat berbadan lebar Airbus A330 seri 200. Pesawat ini selain dilengkapi dengan kecanggihan–kecanggihan seperti pesawat MD-11 buatan McDonnel Douglas diatas, juga dilengkapi dengan beberapa  sistem proteksi yang semakin memberikan jaminan  tingkat keselamatan  yang tinggi terhadap penumpang, awak pesawat, dan pesawat terbang itu sendiri. Semua produk Airbus yang terakhir memiliki kecanggihan sistem proteksi ini. Sebut saja varian Airbus 330 seri 300, lalu “saudaranya” yaitu Airbus A320, Airbus A319, Airbus A318. Selain itu juga Airbus A340 yang memiliki empat mesin jet di sayapnya, dilengkapi sistem proteksi seperti diatas.Maskapai Garuda Indonesia Airlines mengoperasikan enam varian Airbus A330-300 sejak th 1998. Saat ini malah ditambah dengan varian yang A330-200. Rencananya berjumlah enam lagi. Artinya total Airbus A330 yang akan dioperasikan berjumlah 12 unit. Varian yang 200 ini memiliki keunggulan dalam hal jangkauan terbang. Ia dilengkapi tangki bahan bakar di perut pesawat (center tank), sehingga mampu terbang lebih jauh dibanding  seri 300. Yang cukup mengagumkan juga adalah desain kokpit-nya ternyata sama persis, Baik Airbus A320, A318, A319, A330. Sedangkan A340 terdapat sedikit perbedaan  pada Panel tuas pengontrol mesin, karena memang mesinnya berjumlah empat. Tapi secara konsep dan desain termasuk sama persis. Airbus memang menyederhanakan desain karena memiliki satu Philosophy yang sama untuk tiap pesawat Airbus modern.
Semua jenis pesawat Airbus modern diatas juga memiliki FMS, sistem EFIS dan FADEC, seperti pesawat produk  Boeing diatas.Tetapi FMS yang terpasang lebih canggih dalam hal kemampuannya. Namanya FMGEC (Flight Management Guidance Envelope Compu-ter) Kelebihannya adalah dalam hal Guidance dan Envelope tersebut. Maksudnya apabila pesawat ini mishandling (keliru dalam pemrogramannya) saat bermanuver atau pemrograman, artinya keluar dari margin area Envelope, maka secara otomatis akan menolak program yang keliru tadi dan memberikan info kepada programmer (dalam hal ini sang penerbang) untuk kembali kepada program yang benar sesuai sistem. Inilah yang disebut Guidance. Secara konsep ini memberikan jaminan tingkat keselamatan yang semakin tinggi tentunya.

Forward Facing Cockpit Concept (FFCC). Apakah itu?

FFCC artinya suatu konsep yang dirancang Airbus untuk memudahkan sang penerbang dalam berkomunikasi dengan segala sistem (man-machine communication) yang ada didalam pesawat tersebut. Dahulu, salah satu dari pendiri maskapai Garuda Indonesia, yaitu alm. Bapak Wiweko Soepono dengan sangat jenius memberikan ide brillian tentang konsep Two Man Cockpit Operation kepada Airbus Industrie untuk pesawat Airbus yang dipesan Garuda yaitu Airbus A300 B-4 agar dirancang tanpa memakai Flight Engineer di ruang kokpit.Jadi yang duduk di kokpit hanya ada dua orang saja yaitu Captain Pilot dan Co Pilot (First Officer / Perwira Pertama). Kelak kemudian hari konsep ini dipakai oleh semua produsen pesawat terbang  komersial di seluruh dunia sampai detik ini. Berbanggalah Bangsa Indonesia memiliki putra bangsa yang sangat jenius ini. Konsekuensinya, tugas memonitor segala sistem pesawat ini menjadi beban kedua penerbang yang ada di kokpit itu tadi. Oleh karena itu, agar tetap efektif dan proper dalam menerbangkan pesawat sekaligus memonitor semua sistem di pesawat itu, maka sang penerbang dibantu oleh sistem monitor yang ada di depan mereka. Alat itu di-sebut ECAM (Electronic Centralized Aircraft Monitoring). Artinya kurang lebih pemusatan secara Elektronik terhadap Sistem Monitor Pesawat Terbang. Bentuknya seperti TV kecil layar monitor yang memberikan informasi penting, baik yang statusnya normal, abnormal, ataupun darurat. Se-hingga penerbang tidak perlu lagi melihat ke atas, kebawah, atau kesamping untuk mengetahui informasi penting tentang sistem pesawat. Cukup duduk manis saja di tempat duduknya sambil menghadap ke depan memonitor  ECAM tadi. Selain memberikan informasi kepada penerbang bahwa ada ketidaknormalan maupun keadaan yang perlu respon cepat (darurat) pada sistem pesawat, ECAM ini juga selanjutnya memberikan instruksi-instruksi kepada si penerbang hal-hal apa saja yang harus dilakukan terkait dengan informasi abnormal dan darurat tadi. Sehingga si penerbang betul-betul dipandu dan diarahkan dalam situasi itu. Inilah  yang dimaksud dengan konsep Forward Facing Cockpit Concept diatas tadi.
Pesawat Airbus A330-200 ini menggunakan sistem Fly by Wire.Seperti yang kita ketahui, pesawat terbang umumnya menggunakan Control Column (alat kemudi  di kokpit yang berbentuk setengah lingkaran), untuk mengemudikan pesawat tersebut dari dalam kokpit. Pesawat Airbus modern menggunakan side stick untuk tuas pengendali di kokpitnya. Ini adalah teknologi yang lebih maju karena side stick ini cukup sensitif  bila digerakkan. Pesawat sebesar itu digerakkan cukup dengan sebatang kecil side stick ini. Input dari tuas ini yang berupa signal dianalisa oleh computer, lalu diproses dengan sistem Guidance dan Envelope terlebih dulu agar tidak terjadi kesalahan input. Se-telah itu signal tadi selanjutnya dikirim ke sistem kemudi baik di sayap, atau ekor pesawat, se-hingga pesawat mampu bergerak dengan aman, benar, efisien dan nyaman serta terkendali. Inilah maksud secara umum dari sistem Fly by Wire tersebut.
Jadi sangat jelas bahwa pesawat Airbus ternyata sangat aman, canggih, efisien, efektif dan tentunya nyaman. Seperti mobil produksi Eropa yang terkenal dengan kenyamanannya, pesawat terbang buatan Eropa ini tentunya juga sangat nyaman dirasakan. Baik saat tinggal landas, menanjak, menjelajah (cruising), maupun saat mendarat. Sangat halus dan gentle.























Sumber :Tabloid Aviasi
mandala air airbus a320Airbus A320Airbus A320 merupakan pesawat single-aisle satu-satunya yang dibuat oleh perusahaan pesawat asal Eropa, Airbus, yang sudah mulai dikembangkan pada tahun 1982 untuk bersaing dengan dua tipe pesawat asal Amerika yaitu Boeing 737 dan Douglas DC-9.

Untuk menerbangkan pesawat tipe ini, Airbus melengkapinya dengan mesin CFM56. Selain itu, sebagai alternatif terdapat pilihan menggunakan mesin International Aero Engine V2500. Pesawat A320 dilengkapi dengan teknologi terkini seperti sistem fly-by-wire, full authority digital engine control, dan sidestick control dibandingkan pada sistem konvensional yang masih menggunakan yoke.

A320 yang didesain oleh Airbus agar bisa sunyi, hemat bahan bakar, serta ekonomis ini diluncurkan pada Maret 1984 dengan total pemesanan sebanyak 96 pesawat dari lima operator, termasuk 50 diantaranya untuk launch customer Air France. Tipe ini awalnya diperkenalkan dalam dua varian: seri -100 untuk model standar dan -200 untuk model yang lebih berat dengan dilengkapi tangki bahan bakar tambahan agar bisa terbang lebih jauh.

Prototype A320 terbang perdana pada 14 Februari 1987 dan mulai melakukan sertifikasi dalam waktu 12 bulan. Setelah sukses melakukan penerbangan perdana, beberapa minggu kemudian Airbus mendapatkan pesanan yang tak terduga sebelumnya sebanyak 439 pesanan dan komitmen dari 16 pelanggan.

Pesawat Jet Dengan Teknologi Tinggi

Inovasi merupakan dasar dari desain A320. Pesawat ini dilengkapi dengan wingtip yang mampu mengurangi drag sehingga jet menjadi lebih hemat bahan bakar. Selain itu Airbus juga memasukkan teknologi fly-by-wire dan enam layar CRT multifungsi untuk menggantikan panel-panel analog.

Airbus A320-100 dengan mesin CFM56-5A1 menerima sertifikasi dari otoritas penerbangan Eropa pada 26 Februari 1988. Kemudian pesawat pertama dengan registrasi F-GFKA bergabung dalam armada Air France pada tanggal 26 Maret. Sedangkan seri -200 memulai layanan untuk Ansett Australia pada bulan November di tahun yang sama.

Pada akhir tahun 1988 Airbus meningkatkan kapasitas produksi Airbus A320 di Toulouse menjadi enam pesawat per bulan. Secara signifikan A320 menarik minat maskapai asal Amerika, Northwest Airlines, yang merupakan pelanggan Boeing sejak lama dengan memesan 100 pesawat A320.

Airbus A321, Versi Panjang A320

Setelah sukses dengan A320, Airbus bekerja mengembangkan pesawat dengan kapasitas yang lebih besar yaitu maksimal memuat 220 penumpang yang diberi nama A321. Airbus A321 merupakan pesawat single-aisle yang memiliki basis sama dengan A320. Kedua model ini memiliki wing dan tail yang sama, sama-sama menempatkan enam kursi dalam satu baris, dan memiliki fitur kontrol fly-by-wire yang sama. Sehingga pilot yang menerbangkannya memiliki type rating yang sama pula. Perbedaan yang mencolok adalah tipe ini lebih panjang dari A320.

Pemesanan 16 pesawat Airbus A321 sudah dari International Lease Finance Corp sudah cukup bagi Airbus untuk meluncurkan pesawat ini secara resmi pada 19 Juni 1989. Sama seperti saudaranya, A321 menyediakan pilihan mesin CFM56-5B atau IAE V2530-A5. Keduanya memiliki daya dorong sama 30.000lb.




Airbus A321
Airbus A321 pertama menyelesaikan penerbangan perdana dari pabrik Airbus di Hamburg/Finkenwerder pada 11 Maret 1993. Kemudian pesawat ini bergabung dengan tiga pesawat lainnya untuk melakukan tes terbang selama sembilan bulan. Pesawat pertama dikirimkan kepada Lufthansa pada 27 Januari 1994.

Pada tahun 1995, Airbus meluncurkan A321-200 dengan menambahkan tangki bahan bakar ekstra sehingga pesawat bisa terbang 740 km lebih jauh. Pengembangan ini memungkinkan pesawat diisi penuh penumpang untuk menerbangi rute transcontinental di Amerika atau dari Eropa bagian utara menuju tempat tujuan wisata populer di Mediterania.

Airbus A319, Versi Pendek A320

Kesuksesan pada A320 dan A321 tidak membuat Airbus berhenti. Airbus merencanakan pembuatan pesawat dengan kapasitas antara 110-145 penumpang. Pesawat ini merupakan versi pendek dari A320 dengan ukuran 3,77 meter lebih pendek dibanding A320 original dan menggunakan bahan komposit yang lebih banyak.



Meskipun A319 memiliki daya tampung penumpang yang lebih sedikit dibanding A320, namun kapasitas tangki bahan bakarnya sama. Hasilnya jet baru memiliki jarak jelajah 6.700 km atau 644 km lebih jauh daripada A320.

Sama seperti A321, prototype A319 dibuat di Hamburg dan melakukan penerbangan perdana pada 25 Agustus 1995. Sertifikasi jenis pesawat ini telah selesai pada awal 1996. Pesawat pertama dikirimkan kepada Swiss Air pada 25 April 1996.













                                                                                                                                                                              Sumber : Indoaviation

Cerita Sedih Seorang Habibie

Bismillahir-Rahmaanir-Rahim ...

Pada usianya 74 tahun, mantan Presiden RI, BJ Habibie secara mendadak mengunjungi fasilitas Garuda Indonesia didampingi oleh putra sulung, Ilham Habibie dan kepona
kannya, Adri Subono, juragan Java Musikindo.

Kunjungan beliau dan rombongan disambut oleh President & CEO, Bapak Emirsyah Satar disertai seluruh Direksi dan para VP serta Area Manager yang sedang berada di Jakarta.

Dalam kunjungan ini, diputar video mengenai Garuda Indonesia Experience dan presentasi perjalanan kinerja Garuda Indonesia sejak tahun 2005 hingga tahun 2015 menuju Quantum Leap.

Sebagai “balasan” pak Habibie memutarkan video tentang penerbangan perdana N250 di landasan bandara Husein Sastranegara, IPTN Bandung tahun 1995 (tujuh belas tahun yang lalu!).

Entah, apa pasalnya dengan memutar video ini?

Video N250 bernama Gatotkaca terlihat roll-out kemudian tinggal landas secara mulus di-escort oleh satu pesawat latih dan sebuah pesawat N235. Pesawat N250 jenis Turboprop dan teknologi glass cockpit dengan kapasitas 50 penumpang terus mengudara di angkasa Bandung.

Dalam video tsb, tampak hadirin yang menyaksikan di pelataran parkir, antara lain Presiden RI Bapak Soeharto dan ibu, Wapres RI bapak Soedarmono, para Menteri dan para pejabat teras Indonesia serta para teknisi IPTN.

Semua bertepuk tangan dan mengumbar senyum kebanggaan atas keberhasilan kinerja N250. Bapak Presiden kemudian berbincang melalui radio komunikasi dengan pilot N250 yang di udara, terlihat pak Habibie mencoba mendekatkan telinganya di headset yang dipergunakan oleh Presiden Soeharto karena ingin ikut mendengar dengan pilot N250.

N250 sang Gatotkaca kembali pangkalan setelah melakukan pendaratan mulus di landasan………………

Di hadapan kami, BJ Habibie yang berusia 74 tahun menyampaikan cerita yang lebih kurang sbb:

“Dik, anda tahu…………..saya ini lulus SMA tahun 1954!” beliau membuka pembicaraan dengan gayanya yang khas penuh semangat dan memanggil semua hadirin dengan kata “Dik” kemudian secara lancar beliau melanjutkan……………..

“Presiden Soekarno, Bapak Proklamator RI, orator paling unggul, …….itu sebenarnya memiliki visi yang luar biasa cemerlang! Ia adalah Penyambung Lidah Rakyat! Ia tahu persis sebagai Insinyur………Indonesia dengan geografis ribuan pulau, memerlukan penguasaan Teknologi yang berwawasan nasional yakni Teknologi Maritim dan Teknologi Dirgantara.

Kala itu, tak ada ITB dan tak ada UI. Para pelajar SMA unggulan berbondong-bondong disekolahkan oleh Presiden Soekarno ke luar negeri untuk menimba ilmu teknologi Maritim dan teknologi dirgantara.

Saya adalah rombongan kedua diantara ratusan pelajar SMA yang secara khusus dikirim ke berbagai negara. Pendidikan kami di luar negeri itu bukan pendidikan kursus kilat tapi sekolah bertahun-tahun sambil bekerja praktek. Sejak awal saya hanya tertarik dengan ‘how to build commercial aircraft’ bagi Indonesia.

Jadi sebenarnya Pak Soeharto, Presiden RI kedua hanya melanjutkan saja program itu, beliau juga bukan pencetus ide penerapan ‘teknologi’ berwawasan nasional di Indonesia. Lantas kita bangun perusahaan-perusahaan strategis, ada PT PAL dan salah satunya adalah IPTN”.

“Sekarang Dik,…………anda semua lihat sendiri…………..N250 itu bukan pesawat asal-asalan dibikin! Pesawat itu sudah terbang tanpa mengalami ‘Dutch Roll’ (istilah penerbangan untuk pesawat yang ‘oleng’) berlebihan, tenologi pesawat itu sangat canggih dan dipersiapkan untuk 30 tahun kedepan, diperlukan waktu 5 tahun untuk melengkapi desain awal, satu-satunya pesawat turboprop di dunia yang mempergunakan teknologi ‘Fly by Wire’ bahkan sampai hari ini.

Rakyat dan negara kita ini membutuhkan itu! Pesawat itu sudah terbang 900 jam (saya lupa persisnya 900 atau 1900 jam) dan selangkah lagi masuk program sertifikasi FAA. IPTN membangun khusus pabrik pesawat N250 di Amerika dan Eropa untuk pasar negara-negara itu.Namun, orang Indonesia selalu saja gemar bersikap sinis dan mengejek diri sendiri ‘apa mungkin orang Indonesia bikin pesawat terbang?”

Tiba-tiba, Presiden memutuskan agar IPTN ditutup dan begitu pula dengan industri strategis lainnya.

“Dik tahu…………….di dunia ini hanya 3 negara yang menutup industri strategisnya, satu Jerman karena trauma dengan Nazi, lalu Cina (?) dan Indonesia………….”

“Sekarang, semua tenaga ahli teknologi Indonesia terpaksa diusir dari negeri sendiri dan mereka bertebaran di berbagai negara, khususnya pabrik pesawat di Bazil, Canada, Amerika dan Eropa…………….”

“Hati siapa yang tidak sakit menyaksikan itu semua…………………?”

“Saya bilang ke Presiden, kasih saya uang 500 juta Dollar dan N250 akan menjadi pesawat yang terhebat yang mengalahkan ATR, Bombardier, Dornier, Embraer dll dan kita tak perlu tergantung dengan negara manapun”.

“Tapi keputusan telah diambil dan para karyawan IPTN yang berjumlah 16 ribu harus mengais rejeki di negeri orang dan gilanya lagi kita yang beli pesawat negara mereka!”

Pak Habibie menghela nafas…………………..

***

Ini pandangan saya mengenai cerita pak Habibie di atas;

Sekitar tahun 1995, saya ditugaskan oleh Manager Operasi (JKTOF) kala itu, Capt. Susatyawanto untuk masuk sebagai salah satu anggota tim Airline Working Group di IPTN dalam kaitan produksi pesawat jet sekelas B737 yang dikenal sebagai N2130 (kapasitas 130 penumpang).

Saya bersyukur, akhirnya ditunjuk sebagai Co-Chairman Preliminary Flight Deck Design N2130 yang langsung bekerja dibawah kepala proyek N2130 adalah Ilham Habibie. Kala itu N250 sedang uji coba terus-menerus oleh penerbang test pilot (almarhum) Erwin.

Saya turut mendesain rancang-bangun kokpit N2130 yang serba canggih berdasarkan pengetahuan teknis saat menerbangkan McDonnel Douglas MD11. Kokpit N2130 akan menjadi mirip MD11 dan merupakan kokpit pesawat pertama di dunia yang mempergunakan LCD pada panel instrumen (bukan CRT sebagaimana kita lihat sekarang yang ada di pesawat B737NG).

Sebagian besar fungsi tampilan layar di kokpit juga mempergunakan “track ball atau touch pad” sebagaimana kita lihat di laptop.

N2130 juga merupakan pesawat jet single aisle dengan head room yang sangat besar yang memungkinkan penumpang memasuki tempat duduk tanpa perlu membungkukkan badan. Selain high speed sub-sonic, N2130 juga sangat efisien bahan bakar karena mempergunakan winglet, jauh sebelum winglet dipergunakan di beberapa pesawat generasi masa kini.

Saya juga pernah menguji coba simulator N250 yang masih prototipe pertama……………..

N2130 narrow body jet engine dan N250 twin turboprop, keduanya sangat handal dan canggih kala itu………bahkan hingga kini.

Lamunan saya ini, berkecamuk di dalam kepala manakala pak Habibie bercerita soal N250, saya memiliki kekecewaan yang yang sama dengan beliau, seandainya N2130 benar-benar lahir………….kita tak perlu susah-susah membeli B737 atau Airbus 320.

***

Pak Habibie melanjutkan pembicaraannya………………..

“Hal yang sama terjadi pada prototipe pesawat jet twin engines narrow body, itu saya tunjuk Ilham sebagai Kepala Proyek N2130. Ia bukan karena anak Habibie, tapi Ilham ini memang sekolah khusus mengenai manufakturing pesawat terbang, kalau saya sebenarnya hanya ahli dalam bidang metalurgi pesawat terbang. Kalau saja N2130 diteruskan, kita semua tak perlu tergantung dari Boeing dan Airbus untuk membangun jembatan udara di Indonesia”.

“Dik, dalam industri apapun kuncinya itu hanya satu QCD,

Q itu Quality, Dik, anda harus buat segala sesuatunya berkualitas tinggi dan konsisten? C itu Cost, Dik, tekan harga serendah mungkin agar mampu bersaing dengan produsen sejenis? D itu Delivery, biasakan semua produksi dan outcome berkualitas tinggi dengan biaya paling efisien dan disampaikan tepat waktu!Itu saja!”

Pak Habibie melanjutkan penjelasan tentang QCD sbb:

“Kalau saya upamakan, Q itu nilainya 1, C nilainya juga 1 lantas D nilainya 1 pula, jika dijumlah maka menjadi 3. Tapi cara kerja QCD tidak begitu Dik………….organisasi itu bekerja saling sinergi sehingga yang namanya QCD itu bisa menjadi 300 atau 3000 atau bahkan 30.000 sangat tergantung bagaimana anda semua mengerjakannya, bekerjanya harus pakai hati Dik………………”

Tiba-tiba, pak Habibie seperti merenung sejenak mengingat-ingat sesuatu ………………………

“Dik, ……….saya ini memulai segala sesuatunya dari bawah, sampai saya ditunjuk menjadi Wakil Dirut perusahaan terkemuka di Jerman dan akhirnya menjadi Presiden RI, itu semua bukan kejadian tiba-tiba. Selama 48 tahun saya tidak pernah dipisahkan dengan Ainun, ………..ibu Ainun istri saya. Ia ikuti kemana saja saya pergi dengan penuh kasih sayang dan rasa sabar.

Dik, kalian barangkali sudah biasa hidup terpisah dengan istri, you pergi dinas dan istri di rumah, tapi tidak dengan saya. Gini ya…………saya mau kasih informasi……….. Saya ini baru tahu bahwa ibu Ainun mengidap kanker hanya 3 hari sebelumnya, tak pernah ada tanda-tanda dan tak pernah ada keluhan keluar dari ibu……………………”

Pak Habibie menghela nafas panjang dan tampak sekali ia sangat emosional serta mengalami luka hati yang mendalam…………… seisi ruangan hening dan turut serta larut dalam emosi kepedihan pak Habibie, apalagi aku tanpa terasa air mata mulai menggenang.

Dengan suara bergetar dan setengah terisak pak Habibie melanjutkan……………………

“Dik, kalian tau……………..2 minggu setelah ditinggalkan ibu…………suatu hari, saya pakai piyama tanpa alas kaki dan berjalan mondar-mandir di ruang keluarga sendirian sambil memanggil-manggil nama ibu……… Ainun……… Ainun …………….. Ainun …………..saya mencari ibu di semua sudut rumah.

Para dokter yang melihat perkembangan saya sepeninggal ibu berpendapat ‘Habibie bisa mati dalam waktu 3 bulan jika terus begini…………..’ mereka bilang ‘Kita (para dokter) harus tolong Habibie’.

Para Dokter dari Jerman dan Indonesia berkumpul lalu saya diberinya 3 pilihan;

1. Pertama, saya harus dirawat, diberi obat khusus sampai saya dapat mandiri meneruskan hidup. Artinya saya ini gila dan harus dirawat di Rumah Sakit Jiwa!

2. Opsi kedua, para dokter akan mengunjungi saya di rumah, saya harus berkonsultasi terus-menerus dengan mereka dan saya harus mengkonsumsi obat khusus. Sama saja, artinya saya sudah gila dan harus diawasi terus……………

3. Opsi ketiga, saya disuruh mereka untuk menuliskan apa saja mengenai Ainun, anggaplah saya bercerita dengan Ainun seolah ibu masih hidup.

Saya pilih opsi yang ketiga……………………….”

Tiba-tiba, pak Habibie seperti teringat sesuatu (kita yang biasa mendengarkan beliau juga pasti maklum bahwa gaya bicara pak Habibie seperti meloncat kesana-kemari dan kadang terputus karena proses berpikir beliau sepertinya lebih cepat dibandingkan kecepatan berbicara dalam menyampaikan sesuatu) …………………. ia melanjutkan pembicaraannya;

“Dik, hari ini persis 600 hari saya ditinggal Ainun…………..dan hari ini persis 597 hari Garuda Indonesia menjemput dan memulangkan ibu Ainun dari Jerman ke tanah air Indonesia…….

Saya tidak mau menyampaikan ucapan terima kasih melalui surat…………. saya menunggu hari baik, berminggu-minggu dan berbulan-bulan untuk mencari momen yang tepat guna menyampaikan isi hati saya. Hari ini didampingi anak saya Ilham dan keponakan saya, Adri maka saya, Habibie atas nama seluruh keluarga besar Habibie mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya, kalian, Garuda Indonesia telah mengirimkan sebuah Boeing B747-400 untuk menjemput kami di Jerman dan memulangkan ibu Ainun ke tanah air bahkan memakamkannya di Taman Makam Pahlawan. Sungguh suatu kehormatan besar bagi kami sekeluarga. Sekali lagi, saya mengucapkan terima kasih atas bantuan Garuda Indonesia”

Seluruh hadirin terhenyak dan saya tak kuasa lagi membendung air mata…………………………

Setelah jeda beberapa waktu, pak Habibie melanjutkan pembicaraannya;

“Dik, sebegitu banyak ungkapan isi hati kepada Ainun, lalu beberapa kerabat menyarankan agar semua tulisan saya dibukukan saja, dan saya menyetujui…………………

Buku itu sebenarnya bercerita tentang jalinan kasih antara dua anak manusia. Tak ada unsur kesukuan, agama, atau ras tertentu. Isi buku ini sangat universal, dengan muatan budaya nasional Indonesia. Sekarang buku ini atas permintaan banyak orang telah diterjemahkan ke beberapa bahasa, antara lain Inggris, Arab, Jepang….. (saya lupa persisnya, namun pak Habibie menyebut 4 atau 5 bahasa asing).

Sayangnya buku ini hanya dijual di satu toko buku (pak Habibie menyebut nama satu toko buku besar), sudah dicetak 75.000 eksemplar dan langsung habis. Banyak orang yang ingin membaca buku ini tapi tak tahu dimana belinya. Beberapa orang di daerah di luar kota besar di Indonesia juga mengeluhkan dimana bisa beli buku ini di kota mereka.

Dik, asal you tahu…………semua uang hasil penjualan buku ini tak satu rupiahpun untuk memperkaya Habibie atau keluarga Habibie. Semua uang hasil penjualan buku ini dimasukkan ke rekening Yayasan yang dibentuk oleh saya dan ibu Ainun untuk menyantuni orang cacat, salah satunya adalah para penyandang tuna netra. Kasihan mereka ini sesungguhnya bisa bekerja dengan nyaman jika bisa melihat.

Saya berikan diskon 30% bagi pembeli buku yang jumlah besar bahkan saya tambahkan lagi diskon 10% bagi mereka karena saya tahu, mereka membeli banyak buku pasti untuk dijual kembali ke yang lain.

Sekali lagi, buku ini kisah kasih universal anak manusia dari sejak tidak punya apa-apa sampai menjadi Presiden Republik Indonesia dan Ibu Negara. Isinya sangat inspiratif……………….”

***
Saya menuliskan kembali pertemuan pak BJ Habibie dengan jajaran Garuda Indonesia karena banyak kisah inspiratif dari obrolan tersebut yang barangkali berguna bagi siapapun yang tidak sempat menghadiri pertemuan tsb. Sekaligus mohon maaf jika ada kekurangan penulisan disana-sini karena tulisan ini disusun berdasarkan ingatan tanpa catatan maupun rekaman apapun.

Jakarta, 12 Januari 2012

Salam,
Capt. Novianto Herupratomo

Kumpulan Tes IQ serta jawabanya Soal-Soal Atau Pertanyaan Logika

 Kumpulan Tes IQ serta jawabanya
Soal-Soal Atau Pertanyaan Logika


Jawablah tanpa berpikir lama, langsung jawab!
1.Pertanyaan pertama:Anda ikut berlomba. Anda menyalip orang di posisi nomor dua.
Sekarang posisi anda nomor berapa?

Jawaban: Jika anda menjawab Nomor Satu, anda SALAH BESAR! Jika anda menyalip orang nomor dua, sekarang andalah yang ada di posisi nomor dua!

2.Pertanyaan ke dua:
Ingat jangan banyak berpikir!
Jika anda menyalip orang di posisi terakhir, sekarang anda di posisi?

Jawaban: Jika anda menjawab anda orang kedua dari terakhir, anda SALAH LAGI! Coba, bagaimana caranya menyalip orang TERAKHIR?

3.Pertanyaan ke tiga:
Hitung-hitungan yang pelik!
Catatan: kerjakan di pikiran anda saja. JANGAN gunakan kertas atau pensil atau kalkulator. Cobalah.

Ambil 1000 dan tambahkan 40 padanya.
Sekarang tambahkan 1000 lagi.
Sekarang tambahkan 30 . !
Tambahkan 1000 lagi .
Sekarang tambahkan 20.
Sekarang tambahkan 1000
Sekarang tambahkan 10. Berapa totalnya?

Apakah jawaban anda 5000 ?
Jawaban: yang benar adalah: 4100.

4.Pertanyaan keempat:
Ayah Mary punya lima anak:
1. Nana,
2. Nene,
3. Nini,
4. Nono.
Siapa nama anak kelima?

Jawaban: Apa anda menjawab Nunu?
BUKAN! Tentu saja bukan.
Anak kelima namanya Mary. Baca lagi pertanyaannya!

5.Pertanyaan ke lima:
SEORANG bisu pergi ke toko dan ingin membeli sikat gigi. Dengan menirukan orang menggosok gigi, ia berhasil menyampaikan keinginannya pada penjaga toko dan ia berhasil membeli sikat gigi...
Berikutnya, seorang buta masuk ke toko itu dan ingin membeli kacamata hitam, bagaimana DIA menunjukkan keinginannya?

Jawaban: Langsung aja ngomong, dia kan gak bisu...